5 Tantangan Buat yang Mau Studi di Jerman


Program-Intensif-Persiapan-Kuliah-di-Jerman-Lembaga-Alumni-Eropa-www.alumnieropa.orgStudi di Jerman terdengar sebagai sesuatu yang membanggakan dan menyenangkan. Apalagi Kebanyakan konsultan pendidikan mungkin hanya akan membagi berita menyenangkan dan nikmatnya kuliah di Jerman. Tapi karena Lembaga Alumni Eropa adalah wadah para alumni maka hal-hal yang akan menjadi tantangan buat yang akan berangkat studi di Jermanpun akan kami sampaikan juga. Tentu bukan untuk melemahkan anda tapi justru harus menjadi tantangan buat anda yang memang berniat serius untuk melanjutkan studi di Jerman. Berikut adalah 5 tantangan utama yang harus anda hadapi.

Seluruh Aktifitas Kuliahnya Pakai Bahasa Jerman

Sejauh yang kami amati, itu kendala paling besar sebelum seseorang memutuskan buat Studi di Jerman. Bahasanya punya extra 4 alfabet sendiri, grammarnya beda sama bahasa Inggris, punya dialek yang berbeda di hampir setiap negara bagian. Semuanya betul, tapi kami percaya, kalo kalian rajin datang ke kursus bahasa, sungguh-sungguh nyiapin sebelum berangkat dan pantang menyerah buat terus dan terus latihan, setelah 2-3 taun di Jerman bahasa bukan masalah lagi buat kalian.

Jerman Sangat Jauh Dari Indonesia

Menurut salah satu website, jarak Indonesia – Jerman lewat jalur udara kira-kira 10.000 km. Kalau naik pesawat yg langsung, waktu tempuhnya sekitar 13 jam. Kalau naik pesawat yg pakai transit, waktunya nambah jadi sekitar 18-20 jam. Buat orang-orang yg gampang homesick dan punya pacar di Indonesia, kuliah di Jerman tidak disarankan. Bisa-bisa uangnya cepet habis karena dipake bolak balik Indonesia – Jerman melulu, atau putus sama pacar karena ngga kuat LDR (Long Distance Relationship)  🙂

Banyak Aturan dan Tuntutan

Seolah-olah kuliah kurang menguras energi, kita masih dikasih muatan tambahan. Harus lapor diri, setiap tahun harus perpanjang visa, harus punya cukup uang buat perpanjang visa, 2 taun setelah sampai di Jerman sudah harus jadi mahasiswa kalo ngga bisa di deportasi, dll. Tapi jangan panik dan ciut dulu, asal pinter ngatur waktu dan siasat, semuanya pasti bisa dilakukan apalagi di Lembaga Alumni Eropa kami akan mengajarinya.

Masa-masa “Kok Saya Belum Lulus-lulus Sih?”

Percaya tidak percaya, pertanyaan itu udah kaya langganan di hidup orang-orang yang studi di Jerman. Temen-temen saya udah pada lulus, saya masih semester awal. Loh si A tunangan? wow si B sudah mau married aja minggu depan! Astaga si C punya anak?! sedangkan saya masih nyangkut di kampus, berkutat sama quiz, seminar, kolloquium dan ujian. what did I do with my life? kenapa ya saya ke Jerman? orang-orang pasti ngomongin deh kenapa saya ngga lulus-lulus!

Wooy stop!! Memutuskan untuk kuliah di Jerman berarti harus rela kehilangan 2 tahun buat kursus bahasa dan college. Harus rela melihat temen-temen kamu lulus, kerja, nikah, atau punya anak duluan. Harus berbesar hati dan tetep semangat! Semua keputusan datang dengan konsekuensi, kalian harus konsisten dengan keputusan yang sudah diambil. Makanya di awal kami selalu bilang, kuliah di Jerman sepertinya bukan pilihan tepat buat mereka yg kesini karena terpaksa atau disuruh orang tua.

Fase Awal Belajar Hidup Mandiri

Hidup mandiri artinya bukan sekedar masak, mencuci dan membereskan rumah sendiri. Tapi juga punya tanggung jawab sama hidup, kuliah dan kesehatan rohani jasmani kalian. Awalnya emang kaget, tidak ada mama yg ngurusin saat sakit, ga ada papa yg nemenin jogging tiap minggu, ga ada mbak atau supir yg stand by 24 jam. Tapi itulah unik dan enaknya kuliah di luar negeri, kalian jadi punya kesempatan untuk menghargai mereka yang dulu sudah membuat hidup kalian jadi lebih gampang selama di Indonesia, sekaligus mengembangkan diri sendiri dan menemukan kemampuan, peluang dan orang baru. Percaya deh, masa-masa kuliah di Jerman itu ibarat 3 taun pertama di anak-anak kecil : golden age!

Nah masih yakin mau studi di Jerman? kalau baru membaca kenyataan ini anda sudah ciut lebih baik tidak usah berangkat saja. Tapi kalau anda cerdas dan semakin yakin untuk tetap Studi di Jerman maka lembaga alumni seperti Lembaga Alumni Eropa adalah tempat yang tepat untuk berbagi informasi, kami tunggu.

 

==============================================================


"OPEN REGISTRATION"

Program Persiapan Studi S1/S2 & Kerja Sosial di Jerman

Yth Para Calon Peserta,


Lembaga Alumni Eropa kembali akan membuka kelas persiapan bahasa Jerman bagi mereka yang akan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negri untuk semua jurusan studi, serta persiapan bahasa bagi peminat kerja sosial di Jerman.


Pendaftaran program online akan di buka mulai Januari & Mei 2025.

Pendaftaran Klik disini


Program Study Start Januari & Mei 2025


Program kerja sosial Start Januari & Mei 2025


Program persiapan bahasa Jerman Online akan dimulai pada tanggal Senin / 4 Juli 2025.


Bertempat di Training Center LAE, Jln. Gedung Hijau 2 No 18. Pondok Indah. Jakarta Selatan.


Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat menghubungi melalui WA di no +6281384809179


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.


Terima kasih atas perhatiannya.


Hormat Kami,

Lembaga Alumni Eropa – Jakarta

==============================================================


PEMBUKAAN KELAS BARU

PROGRAM INTENSIF PERSIAPAN KULIAH di JERMAN

Untuk Semua Bidang Studi S-1 (BSc.) dan S-2 (MSc.)

Kelas Baru akan diadakan pada:

 

Study Class dan SozialWork Class akan dimulai pada Januari & Mei 2025

 

Jam : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : Lembaga Alumni Eropa
Jln. Gedung Hijau 2 No 18 Pondok Indah Jakarta Selatan, 12310 Indonesia

Keterangan lebih lanjut Hubungi:

WA & Line: 0813 8480 9179

Daftarkan Diri Anda Segera

Tempat Terbatas !!

This entry was posted in Alasan Kuliah di Jerman, Keunggulan Studi Di Jerman, Pentingnya Pendidikan Tinggi, Persiapan Melanjutkan Studi di Jerman, Pertimbangan dan Perbandingan Kuliah Di Jerman, Studi di Jerman and tagged , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.